Jika anda adalah siswa, maka sejarah adalah sesuatu hal yang mungkin harus anda pelajari. Tidak luput dari kita bahwa seorang guru juga sering mengingatkan kita betapa pentingnya sejarah itu. Sejarah merupakan suatu hal yang sangat penting untuk kita pelajari. Karena setiap manusia pasti memiliki sejarah dan mereka sendiri pun bersejarah.
Apabila
kalian berpendapat bahwa sejarah merupakan masa lalu, maka anda pun juga
memiliki masa lalu. Dan apabila anda berpendapat sejarah itu tidak penting,
maka masa lalu anda pun tidak penting bagi anda. Jika dipikir lebih pendek,
apakah pendapat anda itu baik untuk anda sendiri?
Jika
masa lalu anda saja tidak penting, bagaimana dengan masa depanmu? Masa lalu
juga bisa berguna untuk membangun masa depan anda. Anggap saja 1 detik masa
lalu anda itu termasuk sejarah, maka kesalahan yang anda perbuat saat 1 detik
sebelumnya bisa anda perbaiki untuk kedepannya. Misal ada sebuah momen di mana
anda tidak belajar untuk sebuah ujian dan setelah itu anda gagal dalam ujian
anda. Karena kegagalan anda, anda merasa menyesal dan bertekad untuk tidak
mengulanginya. Dan ternyata, ketika sebuah ujian mendatangi anda lagi, anda
telah mempersiapkannya dengan belajar maksimal. Alhasil anda bisa berhasil
dalam ujian tersebut.
Ketika
saya masih SD, saya jarang sekali pergi ke tempat-tempat bersejarah seperti
candi dan museum. Sampai sekarang pun, saya juga masih jarang pergi ke
tempat-tempat itu. Lalu, bagaimana
dengan anda? Apakah seperti saya juga? Hal tersebut tentunya bukan suatu
masalah yang besar. Akan tetapi, yang jadi masalah adalah bagaimana kita
melihat atau memandang sejarah.
Mengenai
sejarah, dahulu saya menganggapnya sepele. Di benak selalu terpikir bahwa
sejarah itu membosankan, banyak hafalannya, bikin ngantuk, dan lain-lain.
Tenang, bisa jadi itu karena kemalasan saja. Tetapi, bisa jadi itu karena anda
memang tidak menyukainya. Berbeda antara “malas” dan “tidak suka”. Jika malas,
mungkin dalam diri seseorang tersebut masih ada rasa menyukai sejarah. Dalam
kondisi tidak malas, pasti dia akan mempelajarinya. Berbeda dengan tidak suka.
Saat tidak malas pun seseorang tersebut tidak akan mempelajari sejarah. Tetapi,
setiap pandangan tersebut bisa diubah selama ada niat dan tindakan yang tepat.
Dalam
hal akademis, kita tidak diwajibkan untuk mempelajari ilmu Sejarah. Yang wajib
kita pelajari adalah mengenai peristiwa sejarah. Contohnya, kita merupakan
seorang WNI dan kita wajib untuk mengetahui sejarah mengenai Indonesia. Tentu
saja ini adalah sebuah kewajiban bagi kita selaku masyarakat Indonesia untuk
mempelajari Sejarah Indonesia sebagai bentuk melindungi negeri kita dari
ancaman apapun.
Sejarah
itu penting. Kita harus mengingat dan memahami masa lalu sebagai sebuah pelajaran
untuk kita dalam membangun masa depan yang lebih baik. Jangan meremehkannya
apalagi melupakannya. Karena hal tersebut akan memunculkan sebuah penyesalan di
hari kemudian.
Komentar
Posting Komentar